Blogroll

Kamis, 25 Juli 2013

SEJARAH KEMENANGAN-KEMENANGAN DI BULAN RAMADHAN

Ramadhan merupakan bulan penuh KEMENANGAN dan keberkahan bagi umat Islam. Kejayaan Islam tidak dapat dilepaskan dari Bulan Ramadhan. Kemenagan yang terbentang dari peristiwa Perang Badar Al-Kubra hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia itu terjadi di bulan penuh berkah ini. Begitu banyak kemenangan2 di Bulan Suci Ramdhan ini, dan saya hanya mampu sedikit menuliskan di sini sekedar utuk berbagi. 


Nabi Muhammad menerima wahyu untuk pertama kalinya pada bulan Ramadhan, sebelum hijrah (610 M). Nabi Muhammad menerimanya ketika sedang bersendiri di Gua Hira, Jabal Nur saat berumur 40 tahun. “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) ...” (Al-Baqarah 185)

SEJARAH MENCATAT
17 Ramadahan tahun ke 2 Hijriah terjadi Perang Badar Al-Kubra. Perang ini terjadi di gurun pasir yang melibatkan 314 muslimin melawan 1.000-an orang kafir dari Mekkah. Peperangan ini adalah salah satu sejarah penting dalam Islam, karena sejak itulah umat Islam memulai era peperangan secara fisik, yang tentunya membutuhkan kemampuan yang lebih berat. Kalau mentalitas mereka seperti umat Islam zaman sekarang yang hobi tidur siang di bulan Ramadhan, tentunya sulit memenangkan peperangan.
21 Ramadhan 8 Hijriah; Futuh Makkah (Penaklukan Makkah). Rasulullah saw. keluar dari Madinah tanggal 10 Ramadhan bersama 10.000 pasukan kaum muslimin dan dalam keadaan berpuasa. Jumlah ini memang jauh lebih besar ketimbang saat Perang Badar. Rasulullah saw. dan pasukannya berbuka di suatu tempat yang disebut Mukadid (antara daerah Asfan dan Amjad). Setelah penaklukan Makkah secara damai, Rasulullah saw. tinggal di kota itu selama 15 malam dengan melakukan shalat qashar. Penaklukan dan penguasaan ini tidak disertai dengan pembantaian atau bentuk balas dendam lainnya. Padahal, dulu ketika Rasulullah dan kaum muslimin hijrah karena tak tahan dengan siksaan serta perlakukan keji dan kejam lainnya dari pihak kafir Quraisy, rasanya cukup pantas bila itu dilakukan menurut kaca mata hawa nafsu. Namun ternyata Rasulullah dan pasukannya tidak berbuat demikian. Justru inilah penaklukan yang benar-benar penuh damai.
Ramadhan 9 Hijriah, peristiwa perang Tabuk terjadi di bulan Ramadhan. Perang Tabuk terjadi saat musim paceklik, tapi di sisi lain buah-buahan sudah mulai masak, sehingga sebagian kaum muslimin harus menghadapi tarikan duniawi yang sangat berat. Rasulullah memobilisasi sendiri perang. Kaum muslimin berlomba lomba menafkahkan hartanya. Kedatangan pasukan Islam di Tabuk temyata memunculkan ketakutan luar biasa di kalangan pasukan Romawi. Mereka lari berpencar dan tidak berani melakukan serangan terhadap kaum muslimin. Dalam pidatonya, bahkan Rasulullah saw. memberikan semacam amnesti massal untuk mantan musuh-musuh kaum muslimin. Menurut Ibnu Ishaq, penaklukan kota Makkah terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah mengutus Khalid bin al-Walid untuk menghancurkan berhala? Uzza, Amru bin Ash merobohkan Suwa, dan giliran Sa`ad bin al-Arsyhali untuk menumbangkan Manath. Setelah itu, digantikan dengan kalimat tauhid yang berkumandang di angkasa Makkah al-Mukarramah. Makkah pun masuk dalam pangkuan Islam. Fantastis bukan?
Ramadhan tahun ke 10 Hijriah, Ali bin Abi Tholib r.a diutus Oleh Rasulullah ke Yaman dengan membawa surat dari beliau dan berhasil mengislamkan suku Hamadzan suku yang sangat berpengaruh di sana. Dengan tanpa suku Hamdzan menerima dan masuk Islam pada saat itu juga dan mereka shalat berjamaah bersama Ali bin Abi Thalib ra.
Ramadhan tahun 15 Hijriah, terjadi perang besar yang menetukan pasukan muslim dan pasukan Persia di Qaddisyah Di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqqash, pasukan muslimin berhadapan dengan pasukan Persia. Pertempuran terjadi dengan sengit selama tiga hari dan berakhir dengan Kemenangan kaum muslimin. Dalam pertempuran itu, Rustum, komandan pasukan Persia mati terbunuh.
Ramadhan 38 Hiriah /658 M Ketika Ali bin Abu Thalib menjadi khalifah, kaum Khawarij mengumumkan penolakan baiatnya. Pasukan Ali dan kaum Khawarij bertemu di kota Nahrawan dan terjadilah pertempuran sengit, yang berhasil dimenangkan pihak Ali dan berakhirlah kegiatan kaum Khawarij setelah pemimpinnya, Abdullah Rasy terbunuh.
Ramadahan 53 Hijriah, Rodes jatuh dan menyerah pada Kaum Muslim
Ramadhan 92 Hijriah, Panglima Thariq bin Ziyad bersama armada tempurnya yang berjumlah 7000 pasukan, menyeberangi selat Giblartar (Jabal Thariq) demi melakukan penaklukan di Andalusia (Spanyol). Setelah armada tempur lautnya merapat di pantai, beliau berdiri di atas bukit karang dan berpidato. Dalam pidatonya yang berapi-api itu, beliau memerintahkan pembakaran kapal-kapal yang telah membawa seluruh awak pasukannya dari Afrika pada 711 M, kecuali beberapa pasukan kecil yang diminta pulang untuk meminta bantuan kepada Khalifah.
Pidato Panglima Thariq bin Ziyad itu membuat pasukannya keheranan. Namun beliau mengatakan, Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Kita hanya punya dua pilihan, menaklukkan negeri ini dan menetap di sini serta mengembangkan Islam, atau kita semua mati (syahid). Tak ayal lagi, hal itu membuat pasukannya bangkit dan segera menyusun kekuatan untuk menggempur pasukan Spanyol yang terkenal kuat. Ar-Roya (bendera Islam; ditulisi lafadz syahadat berwarna putih di atas kain hitam) berkibar-kibar menyertai pertempuran itu. Atas pertolongan Allah Swt. pasukan Raja Rhoderick yang berkekuatan 100.000 pasukan tumbang di tangan pasukan kaum muslimin yang hanya berjumlah 7000 pasukan ditambah 5000 pasukan susulan. Allahu Akbar!
Ramadahan 114 Hijriah, menghantarkan kaum muslimin sampai ke ujung Perancis. Pertempuran ini terkenal dengan sebutan ma'rakah balath asy syuhada' (perang bumi suhada'). 
Ramadhan 129 Hijriah. Keberhasilan dan kemenangan dakwah Bani Abbas di Khurasan di bawah kepemimpinan Abu Muslim al-Khurasany.
6 Ramadahan 223 Hiriyah, Khalifah Harun al Rasyid melakukan pembebasan Amuriyah (Fath Amuriyah).
Ramadhan 584 Hiriah, Shalahuddin al-Ayubi memperoleh kemenangan besar-besaran atas pasukan Salib Eropa. Tentara Islam menguasai daerah-daerah yang sebelumnya diduduki orang-orang Kristen. Setelah sebelumnya memporak-porandakan kekuatan pasukan Salib di bawah komando Raja Richard III dari Inggris. Raja Richard ini terkenal ganas dan buas, itu sebabnya ia sering dijuluki Richard The Lion Heart (Richard yang berhati Singa). Namun, nyatanya ia bertekuk lutut di hadapan Shalahuddin al-Ayubi yang gagah. Kemenangan itu mengakhiri cengkeraman kekuasaan pasukan Salib atas bumi Palestina. Sejak saat itu, Palestina kembali ke pangkuan Islam.
25 Ramadhan tahun 657 Hijriyah. `Ain Jaluth adalah sebuah lokasi antara Bisan dan Nablus, yang dirampas oleh pasukan Tatar (Mongolia). Perang ini berakhir pada kemenangan gemilang kaum muslimin. beberapa pahlawan yang terkenal dalam peristiwa ini adalah Muzaffar Saifuddin Quthz, Syaikh Izzuddin bin Abdus Salam dan Sultan mahmud.
Ramadhan 874 H. Sultan Muhammad Al Fatih memimpin pertempuran penaklukkan benteng Konstantinopel. Setelah 52 hari belum berhasil menaklukkan benteng Konstantinopel sepanjang 33 km, Sultan Muhammad Al Fatih memerintah pasukan yang ada di selat Bosphorus menaikkan 37 perahu perangnya melintasi bukit sepanjang 5 km guna menghindari rantai raksasa yang dipasang melintang oleh pasukan raja Constantine untuk menghalangi kapal perang lawan melintasi selat Bosphorus. Tepat saat memasuki waktu sholat Subuh seluruh kapal perang tersebut berhasil melintasi bukit tersebut. Usai sholat Subuh, pasukan kapal perang inipun menggempur benteng Konstantinopel dari arah belakang. Dengan ijin Allah SWT, bersamaan dengan itu pasukan darat yang dipimpin langsung oleh Sultan Muhammad Al Fatih mampu menerobos gerbang utama benteng Konstantinopel dan diikuti oleh pasukan darat lain yang menggempur benteng Konstantinopel tersebut dari sisi kanan gerbang utama.Tepat pada hari ke 53 takluklah benteng Konstantinopel dan kemudian gereja Haia Sofia diubah menjadi masjid dengan Muhammad Al Fatih, Sang Panglima menjadi imam sholat karena yang paling dawam sholat berjamaahnya & paling dawam shoum sunnahnya.
17 Ramadan 1375 Hijriah, yang bertepatan dengan 17 Agustus 1945 Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya yang dibacakan oleh Ir. Soekarno   yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jln. Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Ramadhan 1394 Hijriah, Terjadi perang besar kedua antara negara-negara Arab dan Israel setelah Perang 1967. Perang itu disebut juga Perang Oktober karena terjadi bulan Oktober 1973. Disebut pula Perang Yom Kippur karena peperangan itu terjadi pada saat hari raya umat Yahudi, Yom Kippur. Kadang disebut juga “Perang Badar Baru” karena terjadi pada bulan Ramadhan, sama seperti Perang Badar masa Nabi Saw, apalagi pasukan Arab menggunakan sandi “Badr”. Walau kemenangan akhir di tangan Israel, dunia Arab merasa kalau nama baiknya telah dipertahankan oleh sukses militer Mesir dalam peperangan tersebut yang oleh banyak kalangan dipercaya telah diselamatkan oleh Amerika Serikat. Pengamat dunia Islam kenamaan, John L. Esposito, mencatat, kunci keberhasilan pasukan Mesir antara lain digelorakannya semangat jihad, yakni “digunakannya lambang-lambang dan retorika Islam” oleh (Presiden Mesir) Anwar Sadat dalam memobilisasi dan memacu semangat pasukan Mesir. Usai perang, Israel menyadari kekuatan Mesir, sehingga mau berdamai dan menyerahkan kembali seluruh kawasan Sinai yang direbut ke pangkuan Mesir (Camp David Accord 1978).
Ramadhan 1422 Hijriah, negara Islam Afghanistan dibawah pimpinan Mulla Mohammad Omar penuh diisi dengan dentuman dan hujan lebat misil-misil dan bom-bom termasuk beberapa bom terbesarnya, daisy cutter, buatan Amerika.
Daisy cutter, nama yang diberikan kepada bom yang beratnya 7,5 ton yang dijatuhkan dengan payung terjun dari B-52 dan meledak beberapa meter di atas tanah yang ledakannya begitu hebat dengan menghancurkan dan membakar apa saja yang ada dipermukaan tanah seluas beberapa ratus meter. Daisy cutter ini adalah salah satu dari ratusan bom yang jatuhkan kepada mereka yang berada di sekitar Tora Bora, Afghanistan bagian timur, Selasa, 11 Desember 2001. Daerah yang menurut Bush dan kelompok aliansi utara diperkirakan tempat Osama Bin Laden dengan Al Qaedanya berada dan mempertahankan diri.
22 Ramadhan 1427 Hijriah, (15 oktober 2006) bertepatan dengan, Majelis Syuro Mujahidin Irak bersama dengan kelompok yang beraliansi dengan mereka ditambah dengan Harokah Fursan Ul-Tauhid dan Jundu Millah Ibrohim serta berbagai kabilah dan suku di Irak memproklamirkan berdirinya daulah islamiyah Iraq, dengan wilayah meliputi Baghdad, Al-Anbar, Diyala, Kirkuk, Sholahuddien, Ninawah, Babil dan Al-Wassat. Dan di Ba’iat Asy-Syaikh Al-Mujahid Abu ‘Umar Abdulloh Ar-Rosyidi Al- Husaini Al-Quroisyi Al-Baghdadi sebagai Amirul Mukminin daulah islamiyah Iraq.
udul “Blackhawk Down’) ini telah berhasil menyerang markas kepolisian yang diback-up tentara penjajah.

Ramadhan 1428 Hijriah, para Mujahidin Somalia yang pernah membuat malu tentara AS (difilmkan oleh Hollywood dengan jzajah Ethiopia di Mogadishu. Dalam serangan ini dilaporkan, banyak dari tentara Ethiopia tewas. Serangan ini dilanjutkan dengan operasi malam hari, pada 16 Ramadan 1428H, di mana sejumlah Mujahidinh Somalia dari Youth Islamic Movement menyerang sebuah kendaraan militer dekat Arafat Hospital di Al-Masani Street di Mogadishu. Banyak tentara kafir Ethiopia mati. Dalam serangan malam hari tersebut, para Mujahidin Somalia mendapatkan banyak ghanimah berupa amunisi berikut senjata api dari berbagai jenis.
Semoga bermanfaat. diambil dari berbagai sumber. 
Read More : SEJARAH KEMENANGAN-KEMENANGAN DI BULAN RAMADHAN

Kamis, 11 Juli 2013

MANFAAT WUDHU BAGI KESEHATAN JASMANI & ROHANI

Di dalam ajaran Islam sebenarnya banyak hal ibadah yang terlihat sederhana dan mudah dilakukan ternyata memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya adalah wudhu.

Pernahkah kita memikirkan mengapa Allah memerintahkan kita khususnya umat Islam untuk berwudhu sebelum mendirikan sholat lima waktu? Mengapa Rasul dan sahabatnya selalu berusaha untuk menjaga wudhunya?
    Wudhu dan Kesehatan Jasmani
    Wudhu ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Hal inilah yang dibuktikan oleh Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan neurolog asal Austria yang menyatakan bahwa wudhu mampu merangsang pusat saraf dalam tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena keselarasan air wudhu
    dan titik-titik saraf sehingga kondisi tubuh akan senantiasa sehat.

    Ulama fiqih juga menjelaskan bahwa wudhu juga merupakan upaya untuk memelihara kebersihan. Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah muka, dan kaki merupakan bagian yang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Oleh karena itu, daerah tersebut harus dibasuh untuk menghindari penyakit kulit yang umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan seperti sela-sela jari tangan, kaki, dan belakang telinga.

    Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Untuk itulah orang yang memiliki aktivitas padat terutama di luar ruangan disarankan untuk selalu membasuh dan mencuci anggota badannya yang terbuka seperti kepala, muka, telinga, tangan dan kaki.

    Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Salim terungkap bahwa wudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari berbagai penyakit. Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dengan orang yang berwudhu secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat. Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya.
    Berdasarkan analisisnya, lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap. Sedangkan orang-orang yang teratur dalam berwudhu, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.

    Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi
    tampak lebih muda.

    Sejarah hidup Rasulullah seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Husein Haykal dalam bukunya “Hayatu Muhammad”, Rasullah sepanjang hidupnya tidak pernah menderita sakit kecuali saat sakaratul maut hingga wafatnya.

    Wudhu dengan cara yang benar dapat mencegah berbagai penyakit dan inilah salah satu alasan mengapa Rasulullah senantiasa menyarankan para keluarga dan sahabatnya untuk menjaga wudhu.

    Wudhu dan Kesehatan Rohani

    Rasulullah bersabda: “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka.” (HR. Muslim no. 249).

    Wudhu mencapai aspek kejiwaan dan hikmah yang tertinggi dari aktivitas membasuh sejumlah anggota wudhu. Dengan membasuh muka, berharap wajah terlindungi dari dosa yang dilakukan mata.
    Ketika membasuh tangan, berharap tangan terjaga dari dosa yang belum dilakukan dan dibersihkan dari kekhilafan yang dilakukan di masa lalu. Saat mengusap kepala, berharap agar pikiran mereka terlindungi dari pikiran-pikiran yang tidak syar’i. Ketika membasuh telinga, semoga hal itu dapat menghapuskan dosa yang dilakukan oleh telinga. Dan ketika membasuh kaki, berdoa agar Allah senantiasa membimbing agar tetap berada di jalan yang lurus (Islam).

Nah, sampai disini dulu tentang Manfaat wudhu bagi kesehatan Jasmani dan Rohani. Semoga kita tetap istiqomah untuk menjaga wudhu sepanjang hari serta memelihara kesucian hati, jiwa, lisan, dan seluruh tubuh.
Amin ya Allah.
Semoga bermanfaat smile
Thanks
Read More : MANFAAT WUDHU BAGI KESEHATAN JASMANI & ROHANI

Selasa, 09 Juli 2013

7 FAKTA TENTANG PUASA YANG MENYEHATKAN

Konon efek luar biasa dari segepok uang yang diberikan kepada si sakit mampu membuatnya segar bugar dan sehat kembali. Ilustrasi di atas sekedar mengisyaratkan betapa manfaat uang yang sangat besar sanggup meredakan kepayahan yang dialami seorang pesakitan. Begitu juga dengan puasa yang secara harfiah berarti letih menahan lapar dan dahaga. Andai mengerti betul akan manfaat puasa, niscaya puasa dapat dijalani dengan segar dan bugar. Tulisan ini mencoba menguak hikmah ditinjau dari ilmu kesehatan.
Setidaknya ada 7 fakta menyehatkan tentang puasa :

Pertama, menjaga kesehatan pencernaan. Saat puasa, organ pencernaan mengistirahatkan diri. Fakta menunjukkan bahwa lama makanan tinggal di usus adalah 14 jam. Selama setahun, organ ini bekerja nyaris tanpa henti, karena jeda waktu antara makan kita tidak selama itu. Padahal peremajaan bagi organ ini tak kalah penting. Tak heran kemudian, akibatnya banyak penyakit menyertai. Nah, berapa lama puasa kita? Lebih kurang 14 jam bukan?
Kedua, perbaikan tubuh dan otak. Kedua hal tersebut terjadi saat tubuh beristirahat, terutama saat tahap “deep sleep” atau tidur yang berkualitas. Hasil penelitian oleh Dr. Ebrahim Kazim, seorang dokter, peneliti serta direktur dari Trinidad Islamic Academy, dengan menggunakan EEG (perekam gelombang otak) menunjukkan bahwa puasa membuat tidur lebih berkualitas. “Deep sleep” mudah tercapai. Efeknya pada perbaikan tubuh dan otak, termasuk molekul memori lebih maksimal.
Ketiga, menyehatkan jantung. Selama berpuasa, magnesium (salah satu mineral penting bagi tubuh) meningkat. Magnesium ini memiliki efek “cardio-protective” (pelindung jantung). Dengan demikian, dengan berpuasa, jantung kita lebih awet. Selain itu, magnesium memiliki sifat anti penjendalan darah. Seseorang bisa terserang stroke karena adanya jendalan darah yang tersangkut di pembuluh darah kecil, sehingga menghambat aliran darah. Daerah yang tidah teraliri darah tersebut akan terganggu fungsinya, berwujud kelumpuhan atau kematian jaringan. Proses yang sama dapat terjadi pada serangan jantung koroner karena jendalan itu masuk ke pembuluh koroner yang fungsinya memberi nutrisi bagi jantung. Oleh karena itu berpuasa dapat mencegah stroke dan jantung koroner.
Keempat, menurunkan berat badan. Puasa - bahkan, di kalangan non muslim sekalipun - populer sebagai penurun berat badan. Dr. Madarina Julia, Sp.A, MPH menjelaskan, ” Ketika puasa, kita menahan lapar. Ketika lapar itulah terjadi penurunan kadar gula darah dan pelepasan growth hormon (hormon pertumbuhan). Saat terjadi pelepasan growth hormon, lemak viseral yang posisinya biasanya di perut akan terbakar sehingga perut menjadi langsing. Jadi, berpuasa memiliki dua efek, yakni : pertama, mengurangi makan sehingga berat badan turun; kedua, efek dari lapar membuat gula darah menjadi rendah dan hormon pertumbuhan keluar, sehingga akan membakar lemak viseral dan memperbaiki kualitas pembuluh darah.”
Kelima, memelihara kesehatan jiwa. Ada zat lain yang juga diproduksi selama kita berpuasa. Zat ini pelengkap luar biasa. Lewat ketenangan yang didapat dari puasa, dipadu dengan ibadah sholat, zikir, doa dan sebagainya, muncullah enkefalin dan endorfin. Keduanya merupakan opiat alami. Semacam morfin, bedanya enkefalin dan endorfin ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol. Jika morfin bisa memberi efek rasa senang, namun mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya, enkefalin dan endorfin tidak. Kedua zat ini mampu memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, namun secara alami.
Keenam, meredakan rasa sakit. Hal ini terjadi karena sifat alami dari endorfin dan enkefalin yang lain yaitu pereda rasa sakit alami (natural painkillers). Jika atlet cedera saat bertanding, atau tentara terluka selama pertempuran. Mereka tidak akan merasakan sakit yang sangat, sampai situasi penuh stressor tersebut berakhir. Semua itu terjadi karena otak memproduksi endorfin dan enkefalin dalam kadar tinggi untuk meredakan rasa sakit tersebut.
Ketujuh, terhindar dari ” jet lag”. Puasa dapat melatih seseorang menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu. Kita mengenal istilah “Jet lag” yaitu suatu sindrom berupa rasa tidak nyaman pada pencernaan, pikiran, kelelahan disertai gangguan tidur, akibat bepergian melintasi zona waktu yang berbeda. Rasa ini juga tidak berbeda jauh dengan para pekerja dengan sistem shift, saat jam biologisnya terganggu. Inti dari gangguan tersebut adalah desinkronisasi, kekacauan yang dialami jam biologis karena perbedaan irama sirkadian yang terjadi saat melintasi zona waktu yang berbeda atau bekerja dengan sistem shift(terutama shift malam hari).
Dr. Ebrahim Kazim menyatakan, “Bagi orang yang berpuasa, kedua gangguan tersebut tidak terlalu terasa karena efek puasa yang ditimbulkannya, berupa adaptasi hormon yang cepat, menjadikan irama sirkadiannya telah terbiasa untuk menyesuaikan lingkungan dengan waktu adaptasi minimal.
Semoga ulasan di atas menjadi penggugah untuk mendekatkan diri (lagi) kepada Allah SWT. Utamanya pada bulan penuh berkah ini dimana seluruh amalan dilipatgandakan pahalanya, pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat-rapat serta para iblis dibelenggu. Amin.
Read More : 7 FAKTA TENTANG PUASA YANG MENYEHATKAN

FADHILAH-FADHILAH SHOLAT TARAWIH

AHLAN WASAHLAN WAMARHABAN YA RAMADHAN Memasuki Bulan Suci ini tentunya kita tidak asing lagi dengan Tarawih yang biasa dilakukan atau dilaksanakan pada malam hari yakni setelah Sholat Isya' yang tentunya kita ketahui bahwa Sholat Tarawih ini dilakukan dengan cara Berjamaah.

Selama bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk melakukannya sebagai tambahan amal kita dalam bulan Ramadhan. Dari 30 malam kita tarawih pahala setiap malamnya Dari hari pertama hingga terakhir itu tidak sama alias berbeda.

Mari kita perhatikan apa saja Pahala Sholat Tarawih dari Malam Pertama Hingga Malam Terakhir Bulan Ramadhan. Berikut Pahala Sholat Tarawih dari Malam Pertama Hingga Malam Terakhir Bulan Ramadhan. Bersumber dari Kitab DURROTUN NASIHIN, Sebuah kitab yang disusun oleh Syekh Ustman Bin Hasan Bin Ahmad Asykir Alkhaubawiyiyi. Seorang Ulama yang hidup pada tahun 13 Hijriah,  dan tentunya ada banyak penjelasan dalan Kitab ini, diantaranya tentang keutamaan bulan Ramadhan, keutamaan puasa, tentang ketenangan hati dengan musyahadah kekuasaan Allah SWT. keutamaan memberikan sedekah, ilmu  tauhid,  keutamaan berbakti kepada orang tua, dan banyak lagi pembahasan2 dalam kitab tersbut. berikut adalah salah satu pembahasan dari kitab Durrotun Nasihin tentang Fadhilah Sholat tarawih.

Seperti yang diriwayatkan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib R.A bahwa Rasulullah SAW. Ditanya tentang fadilah (keutamaan) SHOLAT TARWEH Bulan Suci RAMADHAN Kemudian Rasulullah bersabda:

1. Barang Siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam pertama ( 1 Ramadhan ), Allah akan mengampuni dosanya seperti bayi baru dilahirkan ibunya.
2. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 2, Allah SWT Akan mengampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya.
3. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 3, Malaikat akan memanggil dari bawah Arsy dan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya terdahulu.
4. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 4 , maka pahalanya seperti pahala orang yang membaca kitab taurat,kitab jabur,kitab injil, dan Kitab Alqur’an
5. Barang siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam ke 5, Allah akan memberikan pahala seperti orang yang sholat di masjidil Haram dan Masjidil Aqso
6. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 6 , Allah SWT akan memberikan pahala seperti orang yang thowaf di Baitul Ma’mur dan Allah akan mengampuni dosanya.
7. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 7, Allah akan memberikan pertolongan seperti pertolongan Allah kepada nabi musa A.S dari Fir’aun dan Hamman.
8. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 8 , Allah akan memberikan pahala seperti pahala yang telah Allah berikan kepada nabi Ibrahim As
9. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 9, Allah akan memberikan pahala seperti pahala ibadahnya Nabi Muhammad SAW
10. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 10, Allah akan memberikan rizki kebaikan dunia akhirat.
11. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 11, maka ketika ia keluar dari dunia seperti baru dilahirkan dari perut ibunya.
12. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 12, maka ia datang pada hari kiamat dan wajahnya seperti bulan purnama
13. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 13, maka ia akan datang pada hari kiamat diselamatkan dari setiap kejelekan .
14. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 14, malaikat akan datang dan mereka bersaksi bahwa dia shalat tarawih. Maka allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
15. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 15, malaikat rohmat , Arsy, dan kursy akan membaca shalawat kepadanya.
16. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 16, Allah akan menulisnya bebas dari neraka dan masuk ke dalam surga .
17. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 17. Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para nabi.
18. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 18, Malaikat akan memanggilnya : “Wahai Hamba Allah, sesungguhnya Allah Ridho pada engkau.
19. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 19, Allah akan mengangkat derajatnya dalam surga firdaus.
20. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 20, Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para sahabat.
21. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 21, Allah akan membangun Rumah untuknya disurga yang terbuat dari cahaya.
22. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 22, ia akan datang pada hari kiamat dan diselamatkan dari berbagai kesusahan.
23. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 23, Allah akan membangun sebuah kota disurga untuknya.
24. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 24, Allah akan mengabulkan dari 24 Doanya.
25. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 25, Allah akan mengangkat baginya dari siksa kubur.
26. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 26, Allahk akan mengangkat pahalanya selama 40 tahun.
27. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 27, ia akan berjalan di jembatan shirothol mustaqim bagai kilat yang menyambar.
28. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 28, Allah akan mengangkatnya 1000 (Seribu) derajat didalam surga.
29. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 29, Allah akan mengabulkan 1000 (Seribu) Hajatnya.
30. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 30, Allah berfirman, “Wahai Hambaku, makanlah dari buah buahan surga dan mandilah disungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar” kemudian Allah Berfirman : “ Aku Tuhanmu dan engkau hambaku.

Demikian fadhilah-fadhilah Sholat Tarawih, semoga bisa bermanfaat dan makin menambah kesemangatan kita dalam beribadah di Bulan Suci ini FASTABIKUL KHOIROT !!
Selamat menunaikan ibadah puasa.    
Read More : FADHILAH-FADHILAH SHOLAT TARAWIH

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009